Senin, 15 Maret 2010

Surat Untuk IbukQ

Buk,tak terasa putri kecilmu kini telah tumbuh besar. Bahkan masa remajaku kan menjauh dari ku dan berubah menjadi dewasa, hal ini tak lepas dari kasih sayangmu yang telah kau limpahkan kepadaku sehingga waktu yang ku jalani ini berjalan dengan singkat, masalah-masalah ku pun tak jadi beban karena kasih sayang dan perhatian darimu.Buk,maafkan putrimu yang punya banyak salah yang belum bisa kasih apa-apa untukmu. Aku hanya bisa buat engkau marah,marah dan marah. aku pun tak bisa buatmu bangga.

Ibukku yang ku cinta......
andai engkau tau apa yang ada di hatiku, apa yang sering terlontar dari mulutku saat engkau suruh, pasti engkau telah menyesal telah punya anak seperti aku ini. Ah,Ealah,huh, itulah kata-kata yang tak sengaja terlontar dari mulutku saat ditengah-tengah kegiatanq kau memintaku untuk memberi sesuatu. maafkan aku buk putrimu ini tak sperti apa yang kau harapkan. Pasti hatimu sering menangis gara-gara sikapku terkadang aku sadar kalau aku salah dan aku ingin sekali bilang maaf. Tapi saat aku didepanmu tiba-tiba lidahku kaku dan kata itupun tak jadi terlontar. Aku juga ingin sekali kata-kata "buk aku minta uang" ter ganti dengan kata "buk ini uang untuk mu". Tapi kapankah kata-kata itu dapat tergantikan.
Ibukku yang kubanggakan........
aku belum bisa memenuhi cita-citamu. Aku tidak mau buk menjadi apa yang kau pilihkan, karena aku tak suka itu. Tapi aku takut bilang yang sebenarnya dan menolk keinginanmu. Aku takut kau kembali menangis gara-gara aku. Tapi aku juga punya impian dan aku ingin menggapai impian ku itu. Tapi demi engkau biarlah impianku tetap tersimpan didalam anganku karena ku tau kau tahu yang terbaik untukku.
Buk tetaplah kau rawat aku, bimbinglah aku dan janganlah kau bosan-bosan mengingatkan aku. ketika kelak ada seorang lelaki yang sangat ku cinta memintaku darimu, tapi engkau tak suka dengannya dan engkau pikir aku tidak jadi lebih baik dengannya, maka cegahlah aku agar aku tidak dengannya.Walaupun aku menangis tersedu-sedu dipangkuanmu, janganlah kau izinkan aku tuk tetap pergi dengannya. Jangan biarkan aku menyesal dikemudian hari, buk. Karena aku yakin, aku percaya bahwa kau tau yang terbaik untuk diriku.
Ibukku................
Terima kasih selama ini kau telah mencurahkan semua kasih sayangmu padaku, sehingga aku jadi terlalu manja dan bergantung padamu, buk.Harapanku........."ya Allah berilah limpahan karunia, rahmat n kesehatan kepada ibukku ini, agar beliau bisa selalu membimbingku. Balaslah semua yang diberikannya padaku dengan balasan yang berlipat ganda. Letakkan ibukku di singgasana tertinggimu, masukkanlah dia di Firdausy Mu. Hapus kesedihannya dengan kegembiraan ketika aku tidak bisa membahagiakannya.
Ibuku.....Engkau harus tahu.......bahwa aku sangat mencintaimu.....I Love U, buk............, uhibbu ilaiki jiddan.




Salam Hormat,




putrimu
Selengkapnya...

Minggu, 14 Maret 2010

Puasa anak gaul vs puasa anak ngaji

Assalamu’alaikum sobat IPNU/IPPNU mw tebar2 cerita nie  Bukan maksud beda-bedain, tapi ini sekadar ingin bandingin kecil-kecilan aja. Lagian, ini juga surveinya cuma di dua tempat. Jadi, mungkin belum mewakili semuanya. Tapi, paling nggak kita tahu langsung deh bahwa faktanya memang ada, meski sedikit. Yuk, kita baca rame-rame:

Yara, 15 tahun
SMA 14 Bandung
Pertanyaan
Reza, 15 Tahun
SMA 14 Bandung
Apa yah? Ga ada. Biasa ajah.
Ada makna tertentu ga?
 
Puasa membuat kita terhindar dari segala pengaruh2 jelek. Kita pun jadi dilatih semakin baik
Seperti biasa ajah. Paling ada buka puasa bareng ma temen-temen
Biasanya kegiatan apa aja yang dilakuin saat puasa?
 
Ya itu tadi. Pesantren kilat bulan temen-temen di sekolah
Kadang. Tergantung sikon deh.
Suka tarawih nggak?
 
Insyallah. Semoga puasa kali ini ga bolong.
Ya yang cepet ma pendek dong. Rakaatnya yang sedikit aja. Abis klo panjang ma lama mending ga usah tarawih aja
Imam tarawih favorit kamu yang bacaannya panjang apa cepet? Ato tergantung rakaatnya?
 
Rakaatnya yang 11 aja. Kalo yang 23 mah ga biasa. Bacaan sih pendek juga ga apa-apa asal bener.
Waduh. Bisa-bisa kurus dan penyakitan dong. Gak ah. Makin lemes atuh.
Kira-kira, kalo perintah puasa tuh dirubah jadi selang satu hari ato seminggu sekali, kamu mau ga ikutan puasa?
 
Kalo emang itu aturannya ya saya sih nurut ajah. Tapi aturan di Islam kan ga gitu. Itu untuk kaumnya nabi Daud
  Anak gaul
Ivan, SMA 2 Sby
Pertanyaan
Anak ngaji
Angga, SMA 9 Sby
Buka bersama, ngabuburit bareng, jalan2 di mall, main tenis, tarawih,
Kegiatan Ramadhan kamu apa aja?
Ngaji, baca2 buku, Training, dengerin ceramah di radio, olah raga
Di masjid deket rumah, kadang di sekolah ato rumah temen, kadang juga ke Colors (pub&resto –Red), Hard Rock.
Tempat makan yang asyik untuk buka di mana?
Di rumah, di sekolah bareng temen2
Kolak pisang, puding, Steak, Cin cau,
Menunya apa yang kamu suka?
Kolak, Bubur kacang hijau, sayur bening, Ayam bakar
Jarang, paling juga i’tikaf di kamar, alias tidur or mxtan ja he.... Tapi sempet sih diajak temen i’tikaf di Masjid Agung Sby, tapi jauh tempatna, dipinggir Sby.
Suka I’tikaf ?
Aku usahakan di minggu terakhir untuk selalu i’tikaf, cari Lailatul Qodar
Pasti. Sebab pas Ramadhan biasanya waktu sholat ada ceramah-ceramahnya. Walau ga begitu mudeng (paham –Red) tapi nambah ilmu agamaku.
Ramadhan bikin kamu lebih taat?
Insya Allah
{cerita dikutip dari majalah Islam SOBAT}
Idiiiih keren juga z…sepenggal cerita tadi.,, tuuu lihat kelihatan deh sahabat IPNU/IPPNU mulai berpikir termasuk kategori apa sih aq??? Jawabannya…ehm? Waduh sory mawon qbukan peramal nie, yg pazti kalian sendiri yg tw dan Allah tentunya.., untuk it qcuma pesen nih g’brmksd terlalu ceramah, pd bulan yg suci ini dilurusin ea niatx. Semoga qt termasuk orang-orang yg beruntung.Amin


Selengkapnya...

Penampilan "Sempurna"?

Gals, pernah keluar malem kan? Pastinya pernah dong. Ga mungkin lah kalo kita cuma keluar di siang hari, emang bangau…hehe. By the way gals, sewaktu kita mutusin untuk keluar di saat rembulan muncul, pasti kita pengen tampil elok nan kinclong. Absolutely. Demikian juga ama rekan-rekan kita. Ada yang berlomba untuk tampil secantik dan se-sempurna mungkin setiap mau keluar rumah. Mulai dari memakai baju “modern” yang kekecilan, biar seksi katanya (astaghfirullah). Menempel kosmetik yang mempertebal kulit wajah, dan pernak-pernik cewek lain yang konon bakal menambah PD-nya. Duuh…sampe segitunya.
Memang gals, kelihatannya keluar malam untuk hal yang ga penting-penting amat, semisal shopping, kumpul-kumpul ama teman, atau sekedar ngeceng di mall, seakan sudah menjadi kebiasaan cewek zaman sekarang. Katanya sich, hal tersebut menyenangkan, bahkan bisa disebut upaya melepas lelah (emang jalan kaki di mall ga capek apa…hehe). Apalagi plus penampilan “sempurna”. Bener ga sih, gals? Wah, kalau mau tahu lebih lanjut, pantengin terus tulisan ini. Ga bakalan rugi deh.

Nah gals, kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup di zaman yang serba modern, akan membuat remaja cewek berusaha untuk ngerubah apapun dari dirinya menjadi “yang lebih baik”. Lebih girly, modis, pokoknya harus ngikuti trend masa kini. Beneran tu?!
Gals, fenomena di atas membuat kita harus teliti lebih jauh lagi. Apakah dengan berpenampilan menarik menjadi sebuah impian “wajib” bagi cewek? Ternyata gals, hal ini ngga sekonyong-konyong muncul gitu aja. Ada beberapa pihak yang punya andil sampe para cewek setengah mati ngejar impian itu. Salah satunya adalah media, termasuk berbagai iklan yang mempropagandakan bahwa wanita “sempurna” adalah wanita yang cantik, putih dan modern. Konsep inilah yang diagung-agungkan oleh berbagai majalah dan tabloid kecantikan dan fashion. Bahkan sudah dihembuskan pada anak-anak remaja melalui rubrik seputar fashion, gaya hidup dll. Wah, parah dong!
Trus, kalo kita lebih dalem lagi ngebahas hal ini, melalui media tadi para cewek diarahkan agar memiliki life style yang mendewakan kecantikan, konsumtif dan materialis. Lihat saja, sebuah survey di Amerika menunjukkan bahwa para perempuan telah menyediakan anggaran khusus untuk “memelihara kecantikan” hingga sepertiga dari seluruh pendapatan mereka. Duile gals, mbok ya sadar! Nah, gambaran seperti inipun terjadi di negeri kita yang kita tinggali ini lho. Mereka seakan tidak perduli dengan kejadian di sekitar, yang ada di benak mereka hanya gimana caranya agar mereka terlihat “sempurna”.
Dari sini, siapa sih yang diuntungin? Yup, tentu aja industri-industri alat kecantikan, kosmetik dan fashion-lah yang meraup keuntungan sangat besar dari bisnis ini. Bagaimana tidak, semakin banyak konsumen yang membeli produknya pasti menambah pundi-pundi keuntungan baginya. So jangan heran, berbagai image dan impian itu akhirnya terus dipelihara dan dikembangkan dari waktu ke waktu.
Sesungguhnya gals, apa yang terjadi jelas adalah bentuk-bentuk keburukan di era jahiliyah yang dikemas dalam baju modernitas. Kita bisa ambil contoh pada zaman Yunani dulu, cewek-cewek dibalut dengan pakaian yang memamerkan sebagian besar auratnya. Sedangkan perbedaan antara zaman jahiliyah dari berbagai peradaban dengan zaman sekarang hanya terletak pada bahan pakaiannya saja. Dulu dari besi atau daun, sekarang dari sutera atau katun. Iya kan.
Konon, pada peradaban Romawi dan Yunani, wanita dipandang sebagai alat pemuas nafsu dan komoditas yang diperjualbelikan. Sementara, peradaban Yahudi memandang kaum wanita sebagai warga kelas dua. Penindasan dan diskriminasi banyak dialami oleh cewek-cewek Yahudi. Kondisi perempuan pada masa Peradaban Arab pra-Islam juga sangat memprihatinkan. Mereka dianggap sebagai harta benda yang diwariskan. Bahkan, mereka rela mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru aja lahir. Sedangkan, masyarakat Eropa pada abad ke-19 memandang kaum perempuan sebagai sesuatu yang terpinggirkan. Ya, begitulah peradaban jahiliyah dalam memandang kaum perempuan. Mereka hanya dianggap sebagai pemuas nafsu syahwat dan barang yang dapat diperjualbelikan dengan harga murah. Ngeri banget!!!
Di saat peradaban-peradaban lain menempatkan wanita menjadi kelas dua, Islam datang membawa ajaran yang luhur dan agung. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia. Islam juga memberi kesempatan yang sama untuk meraih pahala tanpa memandang jenis kelamin. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,…Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (TQS. Al-Ahzab: 35).
Kehormatan wanita dalam Islam benar-benar dilindungi. Mengapa? Karena wanita adalah perhiasan berharga yang harusnya dipelihara, bukan dieksploitasi dan diekspos tanpa batasan. Sebagaimana Rasul bersabda “Dunia dan segala isinya adalah perhiasan, tetapi sebaik-baik perhiasan di dunia adalah perempuan shalihah”.
Gals, memang ga salah kalo kita pengen tampil sempurna, namun sewajarnya saja. Jangan berlebihan. Rasulullah SAW melarang seorang wanita untuk bersolek atau berdandan dengan berlebihan. Dan seorang wanita yang udah baligh, ga diperbolehkan untuk memperlihatkan auratnya (yaitu seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan). Kepada orang yang bukan mahramnya (keluarga) atau suaminya. Selain itu gals, jangan sampe deh kita ikut-ikutan terhadap segala hal yang ga baik menurut Islam. Dengan alasan pengen tahu, penasaran dll. Jangan deh. Soalnya Allah SWT udah ngasih warning, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.” (TQS. Al-Israa’ : 36). Rasul juga bersabda: “Siapa saja yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai tuntutanku, maka perbuatan itu tertolak.” (HR. Bukhari)
Jadi gals, budaya yang jelas-jelas bertentangan dengan Islam maka wajib untuk kita tolak. Walaupun budaya itu sedang tren. Jangan takut dibilang gak trendy. Itu sih pendapat manusia. Sedangkan pahala Allah dan pujian dari-Nya lebih menggiurkan daripada dunia seisinya. Betul nggak gals?
So, pastikan kita sebagai barisan terdepan untuk. berpenampilan sempurna dengan mentaati segala yang diperintahkan Allah. En, jadikan syariat Islam sebagai acuan kita dalam mengarungi kehidupan ini hanya untuk meraih RidhoNya. Amin. (ra)

Selengkapnya...

Biar PedeJadi Muslim

Karenanya, jangan ragu en bimbang untuk jadi remaja muslim sejati. Di tangan kita sudah ada segenggam berlian yang diburu banyak orang, sayang banget kalau dibuang. So, busungkan dadamu dan bangga deh jadi remaja muslim. Tapi gimana caranya?
Kenali Islam dalam-dalam. Pepatah lama bilang; tak kenal maka tak cinta, tak cinta maka tak sayang. Banyak remaja yang menjauh dari Islam karena emang nggak kenal Islam. Menurut mereka Islam itu cuma sekedar ngurusin shalat, puasa, dan zakat. Pikiran ini makin parah dengan isu-isu terorisme, fundamentalisme, dan fanatisme. Supaya nggak tersesat, nggak ada jalan lain kecuali mendalami Islam. Coba deh mulai pelajari Islam. Datang ke majlis taklim, pengajian sekolah, gaul ama anak-anak rohis, dan baca apa saja tentang kebenaran Islam.

Mulai care ama urusan kaum muslimin. Baca koran, denger radio dan tonton televisi, bahwa di luar rumahmu banyak kaum muslimin yang butuh uluran tangan. Orang yang berbahagia, adalah orang yang juga mau berbagi sama orang lain.
Buat para aktivis, jangan eksklusif. Gimana teman-temanmu mau ikutan ngaji kalau para aktivisnya menutup diri dan ogah bergaul dengan dunia luar. Nah, mulai deh menarik simpati kawan-kawanmu. Tunjukkan bahwa aktivis dakwah itu bersahabat dengan semua orang dan punya solidaritas yang tinggi. Mereka yang belum ngaji adalah karena belum tahu, so tugas kalianlah memberi tahu mereka. Jadilah sales Islam terbaik. Insya Allah, kemenangan akan tiba.
Jangan takut dicap aneh. Pembawa kebenaran, emang kudu siap dicap aneh; pake jilbab disangka nenek-nenek mo ke pengajian, rajin ngaji disangka nyari berkat, pake sarung disangka abis disunat. Don’t worry guys! Sebutan aneh juga ditujukan buat para nabi dan rasul juga para pendukungnya. Nabi saw. berpesan: “Islam itu datang sebagai perkara yang asing, dan akan kembali asing sebagaimana datangnya, maka beruntunglah orang-orang yang asing!”
So, be a perfect strangers boyz and galz! [dikutip dari majalah Sobat]
Selengkapnya...